Habis jalan2 tak lengkap tanpa suguhan oleh2. Jalan2 kali ini, bukan jalan2 biasa, tapi jalan2 untuk ibadah ke negeri seribu cahaya, Makkah. Yang berkesempatan untuk jalan2 kesana bukan sayahh tapi ortu, alhamdulillah bapak ples ibu dipanggil untuk menjadi tamu Allah disana, untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Part plg seru setelah keduanya nyampe di rumah, part untuk bongkar2 koper n tas, buat liat oleh2 pastinya hehehe.
Selain aneka pernak pernik yg dijadiin oleh2 untuk berbagi syukur dgn keluarga besar, ada macem2 makanan yg wajib jadi oleh2 kayak kurma, kismis n kacang2an yg juga dibawa untuk dnikmati bersama. Curious bgt apa manfaat dari kacang ini n br ada waktu bwt search di mbah google. Kalo kata mbah Einstein, Curiousity has its own reason for existing. Tadaaa ini hasilnya…
Setelah usut punya usut, ehh salah ya bahasanya, bukan bahasa gosip. Ternyata, eh ternyata kacang yg bikin aq penasaran itu punya nama latin Cicer arietinum, aslinya dari Timur Tengah. Umum disebut dgn kacang arab.
Tanamannya begini nih bentuknya..
Di Indonesia, kacang ini langsung dikonsumsi saja (setelah di-roasted dahulu) tanpa diolah dalam bentuk masakan. Di India, Portugal, Spanyol kacang ini diolah dan dicampur ke dalam masakan, digoreng, dikukus atau dijadikan campuran salad atau soup.
Kira2 begini nih rupa masakannya
Jenis kacang ini tinggi protein, low GI, tinggi serat, sangat cocok untuk penderita diabetes. Vegetarian umum mengkonsumsi ini sebagai sumber utama untuk protein. Studi terbaru menunjukkan kacang ini juga dapat menurunkan kolesterol. Menutut data dari USDA Nutritient Database, setiap 100 gramnya mengandung 164 kalori (pantesan, perut sayah cepet kenyang,kalorinya gede), serat makanan 7,6 gr (menyumbang 30 % serat yg dibutuhin tubuh dalam tiap harinya, alesan kedua kacang ini bisa buat kenyang), protein-nya 8,86 gram, kandungan folatnya tinggi loh, ada 43 % dalam tiap 100 gram-nya (emak2 yg lagi hamil trimester pertama bagus ni). Kacang ini juga sumber mineral seperti fosfor, seng, besi yang cukup tinggi, kurleb 20 % kadarnya.
Siang2 sambil ngeblog, asyiknya ada camilan temennya. Nah, kacang arab ini bisa jd alternatifnya. Selamat ngemil blogger 🙂